Pertama, pilihlah media sosial yang bermanfaat. Tak semua media sosial yang ada harus kita ikuti. Sesuaikanlah dengan kepentingan Anda dan manfaat apa yang bisa diperoleh dari sana.
Kedua, pilih media sosial yang memiliki fitur
yang memungkinan Anda bisa menentukan status
pertemanan. Jangan sampai akun di media sosial kita hanya dipenuhi jaringan pertemanan yang tidak bermanfaat.
Ketiga, pastikan Anda memilih password yang sangat rahasia dan gantilah secara berkala. Penting juga untuk mengaktifkan fitur pengamanan akun untuk menghindari pembajakan akun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Keempat, batasilah informasi yang bisa diakses oleh semua orang. Tak perlu mencantumkan alamat rumah lengkap dengan nomor telepon. Anda juga bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat postingan Anda di media sosial.
Kelima, jangan pernah curhat masalah pribadi. Memasang status tertentu yang berbau pribadi memang bisa menjadi terapi bagi jiwa yang galau. Namun, hal ini sesungguhnya tidak banyak bermanfaat. Hanya sedikit sekali orang yang benar-benar ingin membantu Anda melewati saat-saat sulit. Selebihnya hanya ingin mengorek rahasia pribadi Anda tanpa memberi masukan yang berarti. Mengumbar rahasia pribadi di media sosial sama saja dengan bunuh diri.
Keenam, belajarlah untuk tidak mem-posting informasi yang bisa membahayakan diri Anda. Contohnya, tidak perlu menulis status yang mengumumkan jika Anda hanya sendirian di rumah. Apalagi lengkap dengan google map yang menunjukkan lokasi tempat tinggal Anda. Banyak orang di luar sana yang bisa memanfaatkan peluang ini untuk melancarkan aksi jahat. Alih-alih mendapat dukungan, Anda bisa saja mengundang penjahat masuk ke rumah. Cukup simpan informasi-informasi seperti ini untuk konsumsi pribadi atau keluarga dekat saja.
Ketujuh, jangan pernah membuat status dalam keadaan emosi. Survey membuktikan lebih dari 75% status yang ditulis saat kepala panas, akan menghasilkan tulisan negatif. Apalagi jika itu menyangkut pihak ketiga. Anda tentu tak ingin kan, di-bully atau bahkan dibawa ke meja hijau gara-gara status yang seharusnya tak perlu? Ingat, ada UU ITE yang mengawasi tindakan Anda di dunia maya.
Kedua, pilih media sosial yang memiliki fitur
yang memungkinan Anda bisa menentukan status
pertemanan. Jangan sampai akun di media sosial kita hanya dipenuhi jaringan pertemanan yang tidak bermanfaat.
Ketiga, pastikan Anda memilih password yang sangat rahasia dan gantilah secara berkala. Penting juga untuk mengaktifkan fitur pengamanan akun untuk menghindari pembajakan akun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Keempat, batasilah informasi yang bisa diakses oleh semua orang. Tak perlu mencantumkan alamat rumah lengkap dengan nomor telepon. Anda juga bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat postingan Anda di media sosial.
Kelima, jangan pernah curhat masalah pribadi. Memasang status tertentu yang berbau pribadi memang bisa menjadi terapi bagi jiwa yang galau. Namun, hal ini sesungguhnya tidak banyak bermanfaat. Hanya sedikit sekali orang yang benar-benar ingin membantu Anda melewati saat-saat sulit. Selebihnya hanya ingin mengorek rahasia pribadi Anda tanpa memberi masukan yang berarti. Mengumbar rahasia pribadi di media sosial sama saja dengan bunuh diri.
Keenam, belajarlah untuk tidak mem-posting informasi yang bisa membahayakan diri Anda. Contohnya, tidak perlu menulis status yang mengumumkan jika Anda hanya sendirian di rumah. Apalagi lengkap dengan google map yang menunjukkan lokasi tempat tinggal Anda. Banyak orang di luar sana yang bisa memanfaatkan peluang ini untuk melancarkan aksi jahat. Alih-alih mendapat dukungan, Anda bisa saja mengundang penjahat masuk ke rumah. Cukup simpan informasi-informasi seperti ini untuk konsumsi pribadi atau keluarga dekat saja.
Ketujuh, jangan pernah membuat status dalam keadaan emosi. Survey membuktikan lebih dari 75% status yang ditulis saat kepala panas, akan menghasilkan tulisan negatif. Apalagi jika itu menyangkut pihak ketiga. Anda tentu tak ingin kan, di-bully atau bahkan dibawa ke meja hijau gara-gara status yang seharusnya tak perlu? Ingat, ada UU ITE yang mengawasi tindakan Anda di dunia maya.
0 Response to "7 Tips Aman Memakai Media Sosial Yang Harusnya Kita Lakukan"
Post a Comment