11 Makhluk Teraneh dan Mengerikan Yang Ada Dalam Mitologi Yunani

Kisah-kisah mitologi memang selalu menarik untuk diikuti. Mitos Yunani

menyebutkan banyak makhluk, tapi mereka sangat berbeda dari yang kita kenal. Bahkan, makhluk dalam mitologi Yunani seringkali berbeda dari apa yang pernah kita bayangkan. Mereka luar biasa dan bahkan sedikit menakutkan.  Inilah 11 makhluk aneh dalam mitologi Yunani:

11. Medusa merupakan makhluk yang berwujud seorang wanita cantik dengan ular hidup sebagai rambutnya. Ular-ular tersebut bisa menggigit dan beracun. Siapapun yang menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu.

Awalnya ia adalah seorang gadis cantik yang diperkosa oleh Dewa Poseidon di Kuil Athena. Hal ini menyebabkan Athena marah dan mengutuk Medusa menjadi monster yang kita kenal saat ini. Akhirnya Medusa bisa dibunuh oleh Perseus yang diperintahkan oleh ayah tirinya untuk membawakannya kepala monster ini. Dengan menggunakan cermin yang diberikan kepadanya Oleh Athena, Perseus Dapat Membunug Medusa dengan cara bertempur refleksi Medusa di cermin tersebut.

10. Centaurus merupakan makhluk setengah manusia dan setengah kuda. Dari

kepala hingga dada berbentuk tubuh manusia, akan tetapi dari pinggang ke bawah, mereka memiliki tubuh kuda. Dalam mitologi Yunani, Centaurus terkenal tentang usahanya menghasut pertarungan dengan bangsa Lapith. Suatu hari dalam upacara pernikahan Hippodamia dengan Pirithous yang seorang raja Lapithae, para Centaurus datang dan mengacaukan pernikahan dan berusaha menculik wanita Lapith.

9. Cerberus adalah anjing ganas berkepala tiga yang dapat menyemburkan api.

Cerberus bertugas menjaga pintu dunia arwah, sehingga tidak ada yang bisa melarikan diri. Cerberus juga merupakan anjing penjaga setia milik Hades, dewa dunia bawah. Tiga kepala ini melambangkan masa muda, masa dewasa, dan masa tua. Cerberus paling dikenal dalam kisah tugas Hercules. Dalam tugasnya yang ke-12 sekaligus yang terakhir, Hercules harus masuk ke dunia bawah, bergulat dengan Cerberus tanpa senjata, kemudian membawanya ke dunia manusia hidup-hidup dan memberikannya pada raja Eurystheus.

8. Hydra, raksasa rawa dengan sembilan kepala. Dewa Herakles (dalam mitologi Romawi dikenal sebagai Herkules) pernah bertarung melawan makhluk ini dan menang, tapi itu tidak mudah. Setiap kali ia berhasil memotong salah satu kepala Hydra, dua kepala baru tumbuh kembali. 

Sarang Hydra ada di danau Lerna yang terletak di bagian kuno Peloponnese.

Hydra mengintai di gua bawah air yang dikatakan sebagai pintu masuk dunia bawah. Hydra adalah monster kedua yang harus dihadapi Hercules dalam 12 tugasnya. Menyadari bahwa pukulan biasa tidak berguna dalam mengalahkan Hydra, Hercules membuat rencana. Ia memenggal satu kepala Hydra dan membakar sisa bekas lukanya sehingga Hydra tidak bisa memunculkan kepala lagi. Dengan taktik ini, ia bisa memenggal semua kepala Hydra dan membunuhnya.

7. Siren adalah makhluk wanita yang memikat para pelaut dengan suara dan

musik mereka yang indah sehingga membuat mereka menabrak garis pantai yang berbatu dan tenggelam. Siren biasanya digambarkan sebagai burung berkepala wanita. Di awal seni Yunani, Siren digambarkan sebagai seekor burung dengan kepala yang sangat besar, bulu, serta kaki bersisik. Namun ia kemudian digambarkan sebagai wanita tanpa sayap dengan kaki dari burung dan terlihat memainkan alat musik terutama harpa. Kata ‘Siren Song’ atau lagu Siren kini memiliki arti sebuah godaan yang sulit ditolak, namun jika dilakukan akan membawa hal buruk. Beberapa penulis menunjukkan bahwa Siren adalah sosok kanibal, sedangkan yang lain berpendapat bahwa mereka membuat para pelaut mati kelaparan, tidak bisa makan atau pergi karena begitu terpesona.

6. Pegasus adalah kuda putih bersayap di mitologi Yunani. Kuda ini adalah keturunan dari Medusa dan Poseidon. Menurut legenda, sebuah mata air akan

muncul setiap kali Pegasus menderapkan kakinya di tanah. Pegasus banyak terlihat di gerabah, lukisan, dan patung Yunani pada masa Renaisans karena dianggap sebagai simbol puisi dan inspirasi.

Pegasus adalah saudara dari Chrysador dan ia lahir ketika ibunya dimutilasi oleh Perseaus. Setelah kelahirannya, ia naik ke surga dan mengabdi pada Zeus, raja segala dewa. Zeus kemudian menugaskannya untuk membawa petir dan kilat dari Olympus. Pegasus terkenal menciptakan Hippocrene, mata air di gunung Helicon. Selain itu, ia juga membawa Bellerophon, seorang pahlawan Yunani untuk menaikinya dalam pertarungan melawan Chimera. Setelah kematiannya, Zeus mengubah Pegasus menjadi formasi bintang Pegasus dan meletakkannya di langit.

5. Sphinx adalah monster dengan tubuh singa, sayap elang, dan wajah seorang wanita. Ia terkenal akan perilakunya yang licik dan tanpa belas kasihan serta

kebiasaan mengerikan memakan mereka yang tidak bisa menjawab teka-tekinya dengan benar. Sphinx terkenal dalam kisah legenda Oedipus.

Menurut cerita, Oedipus melakukan perjalanan ke kerajaannya, Thebes namun dihadang oleh makhluk misterius ini. Sphinx kemudian memberinya sebuah teka-teki yang ternyata bisa dijawab oleh Oedipus. Kalah atas permainannya sendiri, Sphinx merasa begitu marah dan frustasi hingga ia memakan dirinya sendiri.

4. Harpies adalah monster wanita yang mirip dengan burung namun dengan

wajah manusia. Makhluk yang dulunya roh angin ini membawa orang-orang jahat ke Erinyes, tempat pembalasan dendan. Nama makhluk bersayap ini berarti “ia yang merebut”, yang diambil dari tendensinya merebut dan mencuri makanan.

Suatu ketika Zeus menghukum raja Phineus. Ia ditanggalkan di sebuah pulau dengan meja penuh makanan lezat dan sekelompok harpies. Phineus bertahan dari siksaan dengan kelaparan. Ia tidak pernah bisa menikmati makanan yang ada di depan mata karena harpies akan selalu merebutnya terlebih dahulu. Hal ini merupakan salah satu contoh kekejaman harpies. Mereka menculik orang untuk menyiksa mereka.

3. Griffin adalah makhluk dalam legenda dengan tubuh, ekor, dan kaki

belakang dari singa serta kepala, sayap, dan kaki depan elang. Karena terbentuk dari dua makhluk agung, yakni raja binatang buas dan raja para burung, griffin dianggap memiliki kecerdasan dan keagungan yang sangat tinggi.

Di zaman dulu, griffin dianggap sebagai simbol kekuatan agung dan sebagai penjaga keagungan. Hippogriff memiliki kesamaan fisik dan sikap dengan Griffin. Hippogriff digambarkan sebagai keturunan dari griffin jantan dengan kuda betina. Karena inilah, mereka punya sifat yang lebih lembut dan lebih mudah untuk dijinakkan. Di zaman dulu, ksatria naik hippogriff dalam peperangan.

2. Chimera adalah monster liar dengan nafas api. Ia memiliki tubuh dan kepala singa dan ekor ular. Ia juga memiliki kepala kambing yang muncul di bagian

belakang tubuhnya. Kata chimera digunakan untuk menjelaskan makhluk mitologi atau fiksi dengan bagian-bagian tubuh yang diambil dari berbagai macam jenis binatang. Kata ini digunakan untuk menjelaskan konsep imaginatif dan tidak masuk akal.

Kemunculan Chimera paling awal yang pernah tercatat ada dalam cerita Iliad. Binatang ini biasanya ditampilkan sebagai seorang betina dan sebagai sosok yang melahirkan Sphinx dan singa Nemean. Chimera adalah anak dari Typhon dan Echidna serta saudara dari monster seperti Cerberus dan Hydra. Monster yang ditakuti ini dipercaya sebagai pertanda badai, kapal tenggelam, dan bencana alam lainnya. Monster ini dikenal dalam pertempuran legendarisnya dengan Bellerophon dan Pegasus.

Hidupnya berakhir setelah dibunuh oleh Bellerophon dengan cara menusukan tombak selagi Ia membuka mulutnya untuk menyulutkan api. nafas berapi-api dari Chimera melelehkan tombak tersebut dan menyebabkan makhluk ini tercekik dan mati.

1. Typhon adalah rakasa bengis dengan seratus kepala ular dan juga bisa

menyemburkan api. Typhon ditempatkan diurutan no satu karena dia juga dikenal sebagai "Ayah dari semua monster". Makhluk ini amat mengerikan bagi banyak orang, tetapi tidak bagi Dewa Zeus. Dengan petir yang kuat ia mampu mengalahkan binatang itu. 

Tifon memiliki pasangan bernama Ekhidna, Sehingga mereka berdua mendapat Julukan orang tua monster, Tifon adalah sang ayah monster dan Ekhidna adalah Ibu monster. Anak-anak mereka yang terkenal adalah Cerberus, Chimaera, Hydra, Singa Nemea, Sphinx, Orthros, dan Cyilla.

Setelah mengalahkan para titan , para dewa Olimpus harus menghadapi Tifon. Hanya Zeus yang berani melawan Tifon. Dalam pertarungannya, Tifon berhasil memotong urat di tangan dan kaki Zeus sehingga Zeus tak bisa menggunakan petirnya. Tifon kemudian mengurung Zeus di sebuah gua.

Hermes, putra Zeus, mengambil urat Zeus yang terpotong dan memasangnya kembali pada badan ayahnya. Zeus, yang bisa menggunakan petirnya lagi, kemudian bertarung lagi dengan Tifon. Kali ini Zeus berhasil mengalahkan Tifon dengan petirnya dan mengurunya di bawah Gunung Etna atau di pulau Sisilia.

Related Posts: